Generasi muda merupakan bibit dari suatu
bangsa yang harus dididik dan dibangun segala potensinya agar kelak bisa
mengembangkan bangsanya menjadi lebih baik lagi dengan segala
potensinya. Setiap manusia dilahirkan dengan karakteristik yang berbeda,
namun karakteristik yang baik harus dikembangkan melalui usaha-usaha
sadar yaitu pembelajaran, baik pembelajaran secara formal, nonformal,
informal maupun pelajaran-pelajaran yang diambil berdasarkan pengalaman.
Seseorang yang dapat belajar dari pengalaman merupakan orang yang
hebat, karena tidak mudah belajar dari pengalaman, banyak orang yang
tidak peka dengan kejadian-kejadian yang pernah dialami sehingga tidak
dapat mengambil pelajaran dari kejadian yang dialaminya, padahal
pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup.
Seseorang memiliki karakter yang baik akan
senantiasa disegani dan dihormati orang lain sehingga ucapannya bisa
diterima dengan baik oleh orang lain. Dengan karakter yang baik
seseorang akan dapat dipercaya untuk memimpin. Pada dasarnya semua
manusia memiliki sifat kepemimpinan, hanya saja tidak semua orang dapat
menunjukkannya secara dominan. Memimpin bukan hanya berarti seseorang
bisa mejadi kunci dari suatu kelompok atau menjadi orang yang paling
dipercayai untuk mengendalikan suatu kelompok, tapi memimpin berarti
juga seseorang dapat mengendalikan dirinya sendiri. Menjadi pemimpin
untuk diri sendiri ternyata tidaklah mudah, yang utama dan yang paling
utama adalah membiasakan diri hidup disiplin dan cerdas emosional,
artinya dapat mengendalikan emosi, karena yang terberat dalam hidup ini
adalah melawan hawa nafsu.
Sebagai generasi muda, kita sebaiknya
memiliki karakter yang baik agar kita dapat mengembangkan potensi bangsa
menjadi lebih baik lagi, memberantas segala penyimpangan yang dilakukan
masyarakat umum. Karena apa? Karena kita sebagai generasi muda
merupakan generasi penerus, artinya kita yang akan meneruskan perjuangan
para pahlawan dan pemimpin bangsa untuk memajukan bangsa kita. Untuk
menjadi generasi muda yang dapat meneruskan perjuangan pemimpin
terdahulu, dibutuhkan sikap kepemimpinan yang baik. Seseorang yang
dikatakan sebagai pemimpin yang baik adalah orang yang bisa menjadi
leader sekaligus menager. Selain itu dibutuhkan juga pola pikir yang
strategis dan visioner, artinya punya keyakinan yang besar, menyukai apa
yang dia lakukan, berpikir ke depan dan berani mengambil resiko serta
dapat memperkirakan masalah yang akan dihadapi dan tahu apa yang harus
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, dapat me mbagkitkan semangat
dan memberi inspirasi bagi oang lain.
Seorang pemimpin yang baik senantiasa
memiliki integritas yang tinggi, dapat dipercaya atau jujur, terbuka dan
peduli terhadap sesama, kreatif dan inovatif serta mampu belajar dari
pengalaman dan kekeliruan yang pernah dialami sebelumnya. Pemimpin yang
baik berperan sebagai motivator, fasilitator, dinamisator, konselor dan
sebagai evaluator. Berdasarkan materi yang pernah saya terima dari mata
kuliah olimpisme, seseorang dikatakan berhasil menjadi pemimpin yang
baik ketika ia sudah memenuhi motto olimpisme yaitu citius (lebih cepat)
lebih cepat dalam belajar dan beradaptasi, altius (lebih tinggi)
artinya mampu berprestasi melebihi yang lain, dan fortius (lebih kuat)
artinya kuat dan mampu untuk bersaing. Dengan karakter-karakter yang
demikian generasi muda diharapkan dapat menjadi penerus perjuangan
pemimpin dan penggerak bangsa untuk selalu jaya.
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran Saya Tunggu